SIAK (HR)- Jelang Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak, terus melakukan razia ke tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat portitusi dan warung remang-remang serta hotel. Hal ini dilakukan untuk antisipasi penyakit masyarakat.

Dikatakan Hadi Sanjoyo, Kepala Satpol PP Kabupaten Siak, Jumat (5/6), dirinya dan seluruh anak buahnya selama 2 minggu lebih terus melakukan razia di kecamatan-kecamatan yang disinyalir ada warung remang-remang.

"Kita terus melakukan razia di beberapa titik yang memang dianggap ada warung remang-remang. Beberapa waktu lalu, saat melakukan razia kita mendapatkan 4 orang Pekerja Seks Komersial dan mereka sudah kita data. Setelah itu kita serahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan arahan lalu baru dibalikan ke kampung asalnya," jelasnya.

Razia tersebut akan terus dilakukan Satpol PP menjelang bulan Ramadan ini. Hal ini memang untuk membuat masyarakat lebih khusyuk dalam beribahadah selama sebulan penuh.

"Hal ini juga sesuai intruksi bupati beberapa waktu lalu kepada kita, untuk terus melakukan razia," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Siak, Syamsuar beberapa waktu lalu  juga mengimbau dan menekankan kepada Satpol PP untuk menertibkan warung remang-remang dan warnet. Baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di perkampungan. Jam operasional warnet maksimalnya sampai dengan pukul 21.00 WIB.

"Lewat di atas jam yang telah ditetapkan,  agar diberikan teguran. Bagi yang tidak mengindahkan, harus diberikan sanksi tegas, kalau perlu mencabut ijin usahanya. Kita tidak mau karena warnet anak anak kita nantinya terganggu untuk melaksanakan ibadahnya, karena itu jam operasional warnet ini perlu dilakukan penertiban oleh satpol PP," pungkasnya.(gin)