PASIR PENGARAIAN (HR)- Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu, Jumat (5/6), menggelar pelatihan terhadap 144 orang imam masjid, khatib dan muazin se Kabupaten Rohul. Tujuannya untuk menyatukan persepsi para imam di setiap masjid.

 

Wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri saat membuka pelatihan mengatakan, pelatihan imam masjid, khatib dan muadzin ini untuk menyatukan persepsi tentang kelengkapan pengurus masjid yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. 

 

Sehinggga tidak ada masjid yang tidak ada imamnya.

 

Menurut Hafith, beberapa waktu lalu pernah terjadi di beberapa masdjid, dimana khatib yang biasanya ditunjuk dari organisasi Islam seperti MDI tidak bisa datang. Sementara pengurus masjid setempat tidak bisa menjadi khatib. 

 

Akibatnya salat Jumat diganti dengan salat Zuhur.

Agar permasalahan seperti itu tidak terjadi lagi, maka MAMIC menggelar pelatihan imam, khatib dan muadzin selama satu hari ini.

 

Hafit mengimbau kepada peserta pelatihan agar betul-betul mengikuti pelatihan. Bagi yang tidak tahu supaya bertanya, kepada nara sumber.

 

"Kita berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini tidak ada lagi masjid yang tidak punya imam dan khatib," ujarnya.

Sementara itu Ketua MAMIC, Mirzal Hamzah mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari ini diikuti 144 orang yang yang berasal dari pengurus masjid yang ada di 16 kecamatan. Untuk narasumbernya dihadirkan imam besar Masjid Agung An Nur, Mawardi Saleh.(adv/humas)