BENGKALIS (HR)- Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh bakal mengambil tindakan tegas terhadap para pegawai negeri sipil  maupun honorer yang jarang masuk kantor usai mengikuti senam setiap Kamis pagi. Kondisi tersebut membuat sejumlah urusan yang berhubungan dengan masyarakat menjadi terkendala.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Negeri Junjungan ini menyusul adanya laporan dari masyarakat, bahwa hampir dipastikan, setiap Kamis pagi banyak kantor-kantor yang masih sepi. Termasuk Sekretariat Daerah sehingga membuat masyarakat yang ingin berurusan harus menunggu.

“Menurut laporan masyarakat, hingga pukul 09.00 lewat masih ada saja pegawai yang belum masuk kantor. Padahal sebelum pukul 09.00 senam telah selesai, jadi kemana saja mereka,” ujar Bupati
Dikatakan, dirinya akan menginstruksikan Satpol PP untuk inspeksi ke lapangan guna memastikan para PNS maupun honorer tidak berkeliaran usai senam, baik itu minum-minum di kedai kopi maupun aktifitas lainnya pada saat jam kerja. “Silahkan duduk berjam-jam di kedai kopi, main bola atau apapun tapi jangan pada saat jam kerja. Bisa pada saat istirahat kantor atau hari libur, karena pada saat jam kerja,  tugas kita adalah melayani masyarakat,” papar Bupati.

Budayakan Malu
Bupati mengharapkan, para PNS maupun honorer hendaknya membudayakan malu kalau melakukan aktifitas lain disaat jam kerja, karena mereka digaji olen negara untuk bekerja, bukan untuk nongkrong di kedai kopi. “Kembali saya tekankan, untuk tujuan apapun dan alasan apapun, nongkrong di kedai kopi dan olah raga saat jam kerja tidak dibenarkan,” ujar Bupati sebagaimana dikutip Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Johansyah Syafri kepada wartawan, Kamis (4/6). (man)