TAMBUSAI (HR)- Majelis guru bersama siswa SMKN 1 Tambusai dalam waktu dekat akan mempromosikan kreativitas mesin kacik sarok kepada masyarakat. Mesin ini berfungsi untuk mencacah atau meracik sampah daun menjadi pupuk bagi tanaman.    

 

Sesuai informasi yang disampaikan Miswan, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Tambusai, Kamis (4/6) menjelaskan limbah yang diracik oleh kacik sarok sebagai hasil akhir dari proses yang ada pada mesin. Mesin ini dilahirkan melalui kerja sama antara majelis guru dan siswa SMKN 1 Tambusai.    

 

Diterangkan Miswan, mesin pengolah limbah yang diberi nama “kacik sarok” tersebut terbuat dari bahan-bahan drum bekas dengan menggunakan mesin diesel sebagai motor penggerak mesin dalam mengolah limbah menjadi pupuk. Saat ini kacik sarok tersebut sudah digunakan untuk mengolah sampah yang ada di sekolah.

 

“Mesin kacik sarok ini bisa membantu sampah terutama dedaunan yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Dalam prosesnya dedaunan yang gugur dikumpul lalu diproses mesin racik sarok dan selanjutnya akan menghasilkan pupuk kompos. Saat ini mesin kacik sarok tersebut dijadikan sebagai sarana dalam mengolah sampah di sekolah,” tutur Miswan.

 

Menurut Miswan, hasil kreativitas kacik sarok yang dihasilkan oleh sekolah yang dipimpinnya akan menjadi andalan pada perayaan HUT Rohul yang digelar pada bulan Oktober 2015 mendatang. Oleh sebab itu, Miswan berharap majelis guru dan siswa SMKN 1 Tambusai terus menggali hasil kreativitasnya dengan hasil yang baik dengan harapan dapat bermanfaat bagi sekolah maupun khalayak umum. (gus)