Lomba Cipta Slogan/Poster Bahasa Indonesia se-Provinsi Riau

Mahasiswa STAN Wakili Riau ke Tingkat Regional

Mahasiswa STAN Wakili Riau ke Tingkat Regional
PEKANBARU (HR)- Mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Lupita Fidinilah, berhasil menjadi Pemenang I  “Lomba Cipta Slogan/Poster Bahasa Indonesia se-Provinsi Riau” yang ditaja Balai Bahasa Provisi Riau, Rabu (3/6). 
 
Dengan demikian, Lupita berhak mewakili Provinsi Riau ke tingkat regional di Medan pada lomba yang sama.
 
Sedangkan Pemenang II juga masih dari STAN yaitu, Alfikri Muttahd. Pemenang III dari SMA Islam As-Shofa, Yendi Abdul Fatah, Pemenang Harapan I SMK Global Pekanbaru Narti Yulinda, Pemenang Harapan II, Nabila Saliha, dan Pemenang Favorit dari SMA IT Insan Utama, yaitu Sarah Azizah. 
 
Dari 47 peserta yang mendaftar secara resmi dalam “Lomba Cipta Slogan/Poster Bahasa Indonesia se-Provinsi Riau”, hanya hanya 27 peserta yang mengikuti jalannya lomba yang diadakan di Kantor Balai Bahasa Provinsi Riau, Rabu (3/6).
 
Helat yang ditaja merupakan bagian dari acara Pekan Bahasa yang diadakan Balai Bahasa merupakan lomba perseorangan yang terbuka untuk umum. Peserta yang mengikuti lomba diberikan waktu selama dua jam membuat poster gambar dan slogan bahasa dalam ruang yang disediakan panitia lomba.
 
“Peserta harus membuat judul sesuai tema yang ditentukan. Selain itu, peserta hanya boleh menggunakan bahasa Indonesia dalam sologan yang mereka buat,” jelas ketua patia Devi Makrifat di Balai Bahasa saat lomba berlangsung.
 
Pihak dewan juri, yang terdiri dari Dantje S. Moeis, Furqon Elwe, Adi Bagong  dan Agus Sri Danardana memberi penilaian terhadap karya peserta dari segi kesesuai tema, keaslian, penggunaan bahasa, penguasan alat, dan estetika.
 
“Panitia hanya memilih lima orang pemenang dan satu pemenang paforit dengan hadiah uang tunai, tropi, sertifikat dan bingkisan. Pemenang satu hingga lima dapat uang tunai. Khusus untuk pemenang satu akan mewakili provinsi Riau pada lomba yang sama di tingkat regional di Medan,” kata Devi.
 
Duta Bahasa
Rencananya hari ini, Kamis (4/6), di Balai Bahasa Provinsi Riau akan mengadakan pemilihan Duta Bahasa Provinsi Riau yang diikuti sebanyak 20 orang peserta, yang terdiri dari 10 peserta wanita dan 10 peserta perempuan. 
 
Penampilan 20 peserta pada Kamis ini akan dinilai oleh empat orang dewan juri. Kreteria yang ditetapkan pihak panitia ada tiga unsur, yaitu penguasaan materi, keterampilan berbahasa, dan penampilan atau penyajian. Dari ketiga unsur yang dinilai tersebut, penilaian yang paling banyak diberikan untuk keterampilan berbahasa.(hai)