PSSI Ingin Sanksi FIFA Dicabut

PSSI Ingin Sanksi FIFA Dicabut

Jakarta (HR)- PSSI mengklaim akan tetap menjalin komunikasi dengan FIFA soal sanksi kepada Indonesia, menyusul mundurnya presiden badan sepakbola dunia itu, Sepp Blatter.

Demikian dikatakan Sekjen PSSI Azwan Karim terkait kian ramainya pemberitaan negatif tentang FIFA.
"Kami baru tahu masalah ini dari media. Soal dia mundur kami tidak tahu sendiri, tapi dari media," ujar Azwan singkat saat saat via telepon, Rabu (3/6).

Ketika ditanya tentang nasib Indonesia setelah Blatter mundur, ia mengatakan akan tetap mencari cara supaya sanksi segera dicabut.

"Jadi ya, kami akan berusaha membuka komunikasi dengan siapapun yang ada di sana untuk berbicara tentang sanksi FIFA ini. Saya tidak mau berandai-andai, tapi pasti akan segera menjalin komunikasi agar bisa lepas dari sanksi," ucapnya.

Blatter mundur dari jabatan yang sudah didudukinya sejak tahun 1998 setelah muncul dugaan lain yang kian menyudutkan FIFA, yaitu isu penyuapan senilai 10 juta dolar AS yang melibatkan Sekjen FIFA Jerome Valcke, terkait terpilihnya Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010. Valcke adalah petinggi FIFA yang sering bersurat-suratan dengan PSSI, termasuk saat menjatuhkan sanksi pada 30 Mei lalu.(dtc/pep)