Warga KAmpung Jayapura Geger

Tangkap Tikus Raksasa di Jalanan Kampung

Tangkap Tikus Raksasa  di Jalanan Kampung

Warga Kampung Jayapura geger. Pasalnya salah seorang dari mereka berhasil menangkap tikus ukuran raksasa yang diduga sebagai raja tikus.

Dijelaskan Penghulu Kampung Jayapura, Yasin, Minggu (30/5), tikus-tikus tersebut masuk ke rumah warga karena kekeringan yang melanda sejumlah lokasi persawahan. Akibat kekeringan ini, sebagian masyarakat belum memulai aktivitas tanam padi. Hal ini mengakibatkan tikus-tikus yang biasanya di persawahan akhirnya mengungsi di pemukiman rumah warga.

Ia mengatakan, tikus raksasa yang diduga sebagai raja tikus,  berawal dari laporan warga Kampung Jayapura yang melihat sesosok tikus yang berukuran besar itu.

"Pertama yang melihat tikus raksasa ini, Wira Hadi Kusuma (12) dan kawannya Rizki (10) di belakang kolam ikan. Karena ukuran tikus tidak sama dengan biasanya, maka keduanya teriak. Akhirnya saya dan dibantu Pak Ulin langsung mengejar tikus tersebut. Setelah kami kejar, ternyata tikus tersebut masuk ke dalam kolam dan tidak bisa naik, akhirnya kami tangkap dengan menggunakan jaring ikan," jelasnya.

Sementara Wira dan Rizki menjelaskan, mereka takut dengan tikus tersebut karena ukurannya besar dan mengerikan.

"Kami berdua takut Om, soalnya tikusnya besar seklai. Sudah itu mulutnya besar dan giginya panjang-panjang serta beruncing, jadi kami takut kalau kena gigit Om," ungkap  Wira dan Rizki sembari menarik  nafas.

Sementara itu Iwan alias  Ulin,  warga Dusun Tani Jaya,  Kampung Bungaraya menceritakan, bahwa ia pernah mengetahui tikus raksasa itu mengawal ribuan tikus yang ada di persawahan Kecamatan Bungaraya.

"Saya belum lama ini pernah jumpa tikus seperti ini mengawal ribuan tikus. Saat itu saya sedang mancing ikan di sebuah rawa di Kampung Bungaraya. Tikus yang paling besar berada di bagian depan dan paling belakang.

Sehingga kami simpulkan tikus besar merupakan raja tikusnya," jelasnya.
Diceritakannya, pernah terjadi peristiwa musnahnya padi satu hektare dalam hitungan satu malam di Kecamatan Bungaraya itu diperkirakan raja tikus ini yang memimpinnya.

"Belum lama ini, ada peristiwa padi seluas satu hektare yang ludes akibat tikus tersebut dalam sekejap mata. Akibatnya banyak petani yang gagal panen saat itu. Kita berharap dengan tertangkapnya tikus raksaksa ini, mudah-mudahan bisa mengurangi hama tikus yang menyerang tanaman kami," ungkanya.

Di lapangan, tikus tersebut memang berukuran besar dan warnanya beda dengan tikus biasanya. Sekarang keberadaan tikus itu berada di rumah Yasin Penghulu Kampung Jayapura. Banyak masyarakat yang datang ingin tahu langsung tentang tikus raksasa tersebut.***