Tekan Angka Kemiskinan

Pemda Diminta Hidupkan Kembali Beasiswa

Pemda Diminta Hidupkan Kembali Beasiswa

TEMBILAHAN (HR)- Kemiskinan mempengaruhi dunia pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir. Pemerintah daerah diminta menghidupkan kembali beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, guna menciptakan sarjana muda yang diharapkan mampu menekan angka kemiskinan.

“Dengan suasana ekonomi kita yang kurang baik, itu sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan, dari sekian  anak Inhil yang lulus dari bangku SLTA, hanya sebagian yang bisa melanjutkan pendidikan,” ujar DR Indra Muchlis Adnan, Ketua Dewan Pembina Universitas Islam Indragiri (Unisi), Sabtu (30/5).

Ia mengatakan, dari 739 mahasiswa yang diwisuda, salah seorang mahasiswa harus menjual peralatan kerja suaminya, agar bisa mengikuti wisuda Unisi tahun ini. “Saya sudah perintahkan pihak yayasan untuk mengganti peralatan kerja itu, agar suami ibu tersebut dapat bekerja seperti biasanya,”  kata Indra.

Ia menerangkan, guna menekan angka kemiskinan yang sudah diwariskan,  hanya bisa dipangkas dengan ilmu pendidikan, tapi kenyataannya sekarang anak-anak Inhil dihambat dengan keterbatasan biaya buat menempuh pendidikan. “Saya harapkan pemerintah daerah menghidupkan kembali beasiswa bagi anak-anak kita dari keluarga kurang mampu, agar mereka bisa menempuh pendidikan lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (mg4)