Waspada Kasus DBD Selam Musim Hujan

Waspada Kasus DBD Selam Musim Hujan

DUMAI (HR)- Menghadapi usin hujan yang sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, warga Kota Dumai diingatkan agar waspada terhadap perkembang biakan nyamuk Aedes aegepty sebagai penyebab penyakit DBD.

"Musim hujan telah berlangsung sejak beberapa hari. Warga Kota Dumai harus waspada terhadap perkembang biakan nyamuk Ades aegepty yang dapat menyebabkan penyakit DBD," imbau Agus Widayat, Wawako Dumai, akhir pekan lalu.

Wawako mengajak seluruh masyarakat aktif melaksanakan kegiatan bersih lingkungan termasuk melaksanakan 3 M (Menguras penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup penampungan air). "Gerakan 3M ini merupakan langkah efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti disamping menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," pesannya.

Menurut Aguswi, beberapa kecamatan di Kota Dumai merupakan wilayah endemik DBD, seperti Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan, kecuali sebagian Kecamatan Bukit Kapur saja yang tidak masuk dalam kawasan endemik DBD.

"Laporan dari Dinas Kesehatan kota Dumai, sekitar 80 persen bak penampungan air minum milik masyarakat terdapat jentik-nyamuk. Kita khawatir jentik-jentik tersebut merupakan nyamuk aedes aegepty yang dikhawatirkan dapat membawa penyakit DBD," ungkapnya.

Karenanya, Wawako mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menutup bak penampungan air agar tidak digunakan untuk perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty pembawa DBD, warga juga diajak untuk menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan serta rutin membersihkan bak penampungan air.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Faisal mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan penyakit DBD, salah satunya menggalakkan kegiatan fogging disetiap kelurahan se Kota Dumai khususnya Kelurahan endemik DBD dengan cara melakukan pengasapan di pemukiman masyarakat yang dilaksanakan secara bertahap untuk membuhun nyamuk pembawa DBD.

"Selain melakukan pengasapan, Dinkes juga membagi-bagikan bubuk abate gratis kepada masyarakat, bubuk tersebut dapat digunakan untuk membunuh jentik-jentik dengan cara ditaburkan ke bak penampungan air. Bagi warga yang ingin mendapatakannya bisa datang ke Puskesmas terdekat," imbuhnya.(zul)