DURI (HR)- Nasib naas dialami Jontri Tumanggor (18). Remaja asal Medan yang merupakan kernet truk lintas provinsi Nopol BK 8685 EB itu harus meregang nyawa. Saat memandu truk yang hendak mundur, korban terjepit diantara dua truk yang parkir. Kepalanya pun pecah dan tewas di TKP.

Informasi dari sopir truk, NH, Minggu (1/6/) sekitar pukul 05.00 WIB, truknya yang parkir di salah satu RM di Kulim Km 11 hendak melanjutkan perjalanan.

Kernet Jontri pun turun tangan memandu truk kembali ke badan jalan. Entah karena suasana masih gelap atau karena korban tak memperhatikan kondisi sekitar yang berjejer truk lain, korban pun terus memandu truk mundur. Malang, posisi korban berdiri terlalu mepet dengan truk yang berada di sebelahnya.

Saat truk mundur, korban terjepit diantara dua kendaraan besar itu. Kepalanya pun tergencet dan pecah."Saat itu Jontri berada di sebelah kiri belakang truk terjepit. Korban mengalami pecah kepala dan
Peristiwa itu tentu saja membuat heboh para sopir dan kernet yang berada di daerah itu. Korban pun dievakuasi ke RSUD Mandau.

"Rencananya jenazah korban akan dibawa ke kampung halaman," ujar Sinambela lagi.
Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Alek Sandi Siregar melalui Kanit Laka Aiptu M Subhan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan juga saksi.

"Bagaimana kronologis pastinya belum kita peroleh, kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir.Sementara truk tersebut sudah diamankan," jelas Subhkan.(sus)