Pengelolaan Keuangan Daerah

Siak, Kuansing, Pelalawan dan Meranti Raih WTP

Siak,  Kuansing, Pelalawan dan Meranti Raih WTP

PEKANBARU (HR)-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan sejumlah pemerintah kabupaten di Riau, terkait pengelolaan keuangan daerah. Hal itu setelah empat daerah, yakni Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, Pelalawan dan Kepulauan Meranti,  dinyatakan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian, dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Riau.

Yang istimewa, bagi Pemkab Kuantan Singigi dan Siak, raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau penghargaan tertinggi dalam kategori pelaporan keuangan daerah, adalah untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut. Sedangkan bagi Pemkab Pelalawan dan Meranti, raihan kali ini merupakan yang ketiga kalinya diraih kedua daerah itu.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau menilai, baik Pemkab Kuansing, Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti, telah bekerja sesuai harapan, sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014.

Penyerahan LHP LKPD tahun 2014 untuk Pemkab Siak, digelar di auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Riau, Kamis (28/5). LHP tersebut diserahkan Kepala BPK Provinsi Riau, Widyamantoro yang diterima langsung Bupati Siak Syamsuar bersama Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan.

Sedangkan penyerahan LHP untuk Pemkab Kuansing, juga digelar di tempat yang sama, Jumat (29/5) kemarin. LHP tersebut diserahkan Widyamantoro kepada Bupati Kuansing H Sukarmis dan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra.

Sedangkan penyerahan LHP LKPD 2014 untuk Kabupaten Meranti, juga digelar pada Kamis (28/5), yang diterima Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Irwan Nasir. Sedangkan penyerahan LHP LKPD 2014 untuk Kabupaten Pelalawan digelar Jumat kemarin yang langsung diterima Bupati Pelalawan, HM Harris.

Usai penyerahkan LHP tahun 2014, Bupati Kuansing H Sukarmis mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab Kuansing. "Ini artinya, administrasi keuangan kita dinilai berhasil oleh BPK. Yang menggembirakan, penghargaan WTP ini adalah untuk kali keempat yang kita terima berturut-turut. Terima kasih untuk semua pihak, semoga ke depan tetap bisa kita pertahankan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Riau, Widyamantoro, mengatakan, pihak memberikan apreasiasi atas upaya Pemkab Kuansing dalam pengelolaan keuangan negara. "Ini artinya Pemkab Kuansing memegang teguh komitmen untuk mengelola keuangan negara secara benar. Tanpa ada komitmen dari kepala daerah serta dukungan para pegawai, opini WTP ini tentu sulit diraih," ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra. Menurutnya, mempertahankan opini WTP tersebut bukanlah pekerjaan yang ringan. Karena ini menyangkut orang banyak di seluruh jajaran Pemkab Kuansing. "Alhamdulillah dan kami ucapkan selamat untuk Pemkab Kuansing," ujarnya.

Tiga Buku
Sementara untuk Pemkab Siak, LHP keuangan daerah disusun dalam tiga buku. Pertama yang memuat Laporan Keuangan Pemerintah dan opini atas Laporan Keuangan tersebut. Kedua memuat sistem pengendalian intern dan ketiga kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan.

Menurut Bupati Siak Syamsuar, keberhasilan Pemkab Siak mempertahankan opini WTP yang keempat kali ini tentunya merupakan berkah atas kerja keras seluruh jajaran, termasuk DPRD Siak dan seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab Siak.

"Terkait beberapa kelemahan tersebut akan segera dibenahi. Ke depan pengelolaan APBD berbasis aktual, untuk itu akan kita siapkan SDM-nya melalui pelatihan-pelatihan," ujar Syamsuar.


Sementara itu, Bupati Meranti Irwan Nasir, selain mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Riau yang telah melakukan pembinaan, juga memberikan apreasiasi kepada seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab Meranti.

"Terima kasih kepada jajaran BPK RI, yang senantiasa melakukan pembinaan secara berkala terhadap Laporan Keuangan Pemerintah, dan SKPD yang telah bekerja keras, begitu juga DPRD Kabupaten Meranti atas pengawalan pengeloaan keuangan Pemda. Tahun ini sangat minim temuan, semua tak terlepas dari binaan dan bimbingan jajaran BPK RI, sehingga jajaran pengelola keuangan di tiap SKPD semakin meningkatkan kemampuannya," papar Bupati Irwan Nasir.

Sedangkan terkait LHP LKPD Pelalawan 2014, Kabag Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie SSos menuturkan, penghargaan tersebut untuk ketiga kalinya Pemkab Pelalawan meraih WTP secara berturut-turut.

Menurutnya, raihan WTP yang ketiga kali bagi Pelalawan merupakan sebuah prestasi dan kerja keras semua pihak. Tak hanya itu, hal itu juga sebagai bentuk keprcayaan BPKRI terhadap LKPD Pelalawan 2014. "Yang pasti patut disyukuri. Semoga ini bisa terus dipertahankan," kata Hanafie.

(rob, adv/humas Siak, grc)