Tak Kunjung Diperbaiki

Turap Makin Memprihatinkan

Turap Makin Memprihatinkan

RENGAT (HR)-Meski turap sungai Indragiri di desa Lumu, kecamatan Kuala Cenaku telah lama ambruk, namun hingga kini belum diperbaiki. Sementara bahu jalan raya Rengat-Tembilahan sekitar 1 meter amblas ke dalam sungai.

Jika kondisi ini dibiarkan, jalan raya Rengat–Tembilahan ini terancam putus. Demikian disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Kuala Cenaku Alfiandi, ketika ditemui di lokasi ambruknya turap, Jumat (29/5).

Dikatakan, turap mulai ambruk beberapa tahun lalu, karena fungsi turap menahan abrasi sungai, agar badan jalan tak amblas ke dasar sungai, lambat laun ambruknya turap berdampak terhadap kerusakan jalan setelah sebagian badan jalan amblas ke dalam sungai.

“Awalnya kerusakan belum parah, masih berupa gelombang, karena turap tak kunjung diperbaiki dan bobot kendaraan yang melintasi jalan ini cukup berat, sehingga mengakibatkan jalan mulai retak, pecah dan amblas ke dalam sungai,” ujarnya mengingat kronologis amblasnya jalan tersebut. Diungkapkan, mungkin sekarang status jalan masih terancam putus, karena badan jalan yang amblas baru satu meter, namun yang menjadi masalah, kerusakan pada badan jalan tersebut dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor baik siang maupun malam hari.

“Dari kejauhan jalan yang amblas ini tidak terlihat, namun setelah dekat, barulah nampak sehingga dikhawatirkan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,” katanya. Atas nama masyarakat setempat dan penggunan jalan, ia minta agar turap dan kerusakan jalan tersebut secepatnya diperbaiki sebelum kerusakan bertambah parah dan memakan korban jiwa.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Inhu melalui Kanit Laka Polres Inhu Aipdtu Andraleksi, membenarkan ruas jalan di lokasi itu amblas ke dalam sungai. “Masalah ini kita ketahui, bahkan sudah kita laporkan, bahkan kita juga sudah turun langsung ke lapangan,” katanya. (rez)