SETELAH BERHENTI 2 TAHUN

Masyarakat Tunggu Kelanjutan Kapal Roro

Masyarakat Tunggu Kelanjutan Kapal Roro

SELATPANJANG (HR)- Setelah berhenti lebih kurang 2 tahun lamanya, masyarakat Kepulauan Meranti kembali mengharapkan kelanjutan operasional kapal penyeberangan roro. Dari Kampung Balak menuju Pelabuhan Tanjung Buton dan juga sebaliknya.

Bakhtiar, warga Selatpanjang kepada Haluan Riau  Jumat kemarin mengatakan masyarakat Meranti sangat berharap pengoperasian kembali kapal penyeberangan itu. Kapal itu sudah hampir dua tahun “istirahat” karena tidak ada penumpang yang akan diseberangkan. Kenapa tidak ada penumpang karena sisi darat dari Kampung Balak menuju Selatpanjang ternyata masih belum bisa dilalui kenderaan roda empat.

Karena di beberapa titik masih terdapat kondisi jalan yang parah, bahkan masih terendam air. Sehingga sisi darat itu memang masih belum bisa dilewati,”ungkap Bakhtiar lagi

Pengakuan senada juga disampaikan Masnur warga Desa Alai  mengakui bahwa selain measih terdpat jalan yang belum rampung juga kondisi jembatan yang cukup rawan jika dilalui.

Ada beberapa gorong-gorong bahkan jembatan yang harusa diperbaiki bahkan harus dibangun dari kontruski baru. Kalau tidak demikian maka rua jalan sepanjang 44 Kilo meter itu tidak akan lancar dilalui.

Kondisi itu tentu saja masyarakat tidak berani mengambil resiko terpuruk di tengah hutan. Sehingga jika kapal penyeberangan hendak dioperasikan, tanpa membangun jalan dan jembatan di jalur darat Alai - Mengkikip itu, maka selamanya kapal roro itu akan nganggur alias tidak beroperasi,”kata Masnur menambahkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Ardhahni tidak dapat dihubungi. Baik lewat ponselnya maupun dengan mendatangi kantornya, beliau tidak ditempat.(jos)