Pupuk Organik Tingkatkan Panen Padi hingga 100 Persen

Pupuk Organik Tingkatkan Panen Padi hingga 100 Persen
DUMAI (HR)-Usai menanti hampir tiga bulan pasca tanam perdana yang dilakukan Wawako Dumai serta Dandim 0320 Dumai beberapa waktu lalu, kini Kelompok Tani Karya Muda Bersatu Telukbinjai, Dumai Timur bersiap panen.
 
Panen padi di demplot (wilayah penyuluhan) Kodim 0320/Dumai, tepatnya dalam kawasan areal sawah RT 014 Gang Mujair, Kelurahan Teluk Binjai, Kamis (28/5) petang. Panen ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Dumai.
 
Untuk musim tanam periode ini, petani menggunakan dolomit dan pupuk organik. Ternyata hasil panennya sangat bagus hingga peningkatannya mencapai 100 persen.
 
Jika pada panen musim lalu dengan menggunakan pupuk biasa, panennya hanya menghasilkan 3,7 ton/hektare. Saat ini hasil yang diperoleh mencapai 5,7 ton/hektare.
 
"Adanya peningkatan disebabkan petani menggunakan dolomit dan pupuk organik. Hasilnya produksi padi di demplot 0320 Kodim Dumai seluas satu hektar meningkat hampir 100 persen," terang Dwi Orisyawan, Kepala Distanbunhut Dumai, di sela-sela panen padi, Kamis (28/5) siang.
 
Dikatakan Dwi, sistem bertani dengan memakai dolomit ini, setelah lahan diolah dan siap untuk ditanam padi, para petani menyebarkan dolomit. Selama musim tumbuh padi hingga muncul bakal buah, para hanya petani menggunakan pupuk organik.
 
"Ya, pola bertanam padi dengan memakai dolomit dan pupuk organik ini lebih murah biayanya. Karena hanya memakai pupuk alam. Namun hasilnya sangat menjanjikan meningkat dua kali lipat dibanding memakai pupuk industri (anorganik)," tukasnya.(zul)