Truk Tronton Terjun ke Danau PLTA
ilustrasi
BANGKINANG (HR)-Satu unit truk tronton BA 8822 MU terjun ke Danau PLTA Koto Panjang, tepatnya di jembatan pertama PLTA Koto Panjang, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kamis (28/5).
Informasi yang didapat Haluan Riau, truk ini bergerak dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Barat. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal. Diduga kuat kecelakaan ini terjadi karena rem mobil blong.
Kapolres Kampar, AKBP Eri Apriyono, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP H Martunus, membenarkan kecelakaan lalu lintas ini. “Mobil ini diduga mengalami rem blong saat menuruni penurunan pada KM 98 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar,” ujarnya.
Sementara itu sopir truk yang bernama Siim alias Peker, yang beralamat di Sungai Naning, Payakumbuh dan kernet, Siben alias Iben, belum berhasil ditemukan. “Usaha pencarian terus dilakukan,” jelas Kapolsek.
Kerugian materil akibat kecelakaan diperkirakan Rp50 juta. Sedangkan mobil tronton yang masuk sungai masih diupayakan untuk ditarik ke darat. (oni)
Informasi yang didapat Haluan Riau, truk ini bergerak dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Barat. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal. Diduga kuat kecelakaan ini terjadi karena rem mobil blong.
Kapolres Kampar, AKBP Eri Apriyono, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP H Martunus, membenarkan kecelakaan lalu lintas ini. “Mobil ini diduga mengalami rem blong saat menuruni penurunan pada KM 98 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar,” ujarnya.
Sementara itu sopir truk yang bernama Siim alias Peker, yang beralamat di Sungai Naning, Payakumbuh dan kernet, Siben alias Iben, belum berhasil ditemukan. “Usaha pencarian terus dilakukan,” jelas Kapolsek.
Kerugian materil akibat kecelakaan diperkirakan Rp50 juta. Sedangkan mobil tronton yang masuk sungai masih diupayakan untuk ditarik ke darat. (oni)
