Menuntut Hak ke PT Hutahaean

4 Karyawan Ditahan Polres Rohul

4 Karyawan Ditahan Polres Rohul

PASIR PENGARAIAN (HR)- Aksi unjuk rasa penuntutan hak yang dilakukan karyawan PT Hutahaen pada 6 April 2015 lalu berbuntut panjang. Laporan manajemen perusahaan ternyata ditanggapi serius oleh Polisi di Rokan Hulu.

Selasa (26/5), Polres Rohul mengurung dalam sel empat orang karyawan dengan tuduhan melakukan kekerasan terhadap barang orang lain.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah karyawan yang meminta namanya dirahasiakan, pasca penahanan empat karyawan PT Hutahaean ini, yakni, MY, KM, PD, dan YH, puluhan Brimob diturunkan mengawal kebun milik perusahaan tersebut. Tidak itu saja, karyawan khususnya yang berprofesi sebagai pemanen melakukan aksi mogok kerja pada Selasa (26/5), selama satu hari dengan tuntutan empat rekan mereka yang ditahan dikeluarkan.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono membenarkan penahanan itu. Diakuinya pihaknya saat ini tengah menahan empat orang karyawan PT Hutahaean. Menurutnya, penahanan tersebut dilakukan karena diduga melakukan kekerasan terhadap barang milik orang lain. “Perkara 179 KUHP, secara bersama  sama melakukan kekerasan terhadap barang orang lain,” singkatnya.

Seperti diketahui sebelumnya aksi unjuk rasa karyawan PT Hutahaean pada Senin 6 April 2015 lalu dipicu adanya pemotongan gaji karyawan secara sepihak termasuk penghapusan seluruh tunjangan oleh manajemen perusahaan.

Sebagai aksi protes, mereka menggelar aksi mogok massal di depan kantor Kebun Dalu-dalu Kecamatan Tambusai.
Namun karena tidak ada jawaban yang kurang jelas dari manajemen perusahaan dan tidak satupun manajemen Direksi dari kantor Pekanbaru yang datang ke Kantor Kebun Dalu-dalu, karyawan PT Hutahaean ini kecewa lalu memasuki kantor PT Hutahaean secara bersama-sama. Akibatnya sejumlah sarana dan fasilitas Kantor ada yang rusak.

Akibat kejadian tersebut lalu, manajemen perusahaan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Rohul dan meminta ditindaklanjuti. Berdasarkan laporan itu oleh Kapolres Rokan Hulu, dengan sigap menjalankan tugasnya, dan lalu menangkap keempat orang karyawan PT Hutahaean tersebut pada Selasa lalu. Tidak itu saja, Kapolres Rohul juga menyiagakan puluhan Brimob bersenjata lengkap untuk memback up PT Hutahaean jika ada aksi.***