Salurkan Alsintan dan Paking Beras

Produksi Beras Cukup untuk Pelalawan

Produksi Beras Cukup untuk Pelalawan
KUALA KAMPAR (HR)- Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyalurkan puluhan alat dan mesin pertanian pada petani padi yang ada di Kecamatan Kuala Kampar, Rabu (27/5). Bantuan ini disalurkan bersamaan dengan acara peringatan Hari Kerida ke-43. Untuk itu, diperkirakan kebutuhan beras untuk warga Pelalawan sangat cukup.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri dan Plt Kepala Bulog Riau Tomi Despalingga. Hadir pada kesempatan ini unsur Forkompimda Kabupaten Pelalawan, Camat Kuala Kampar Tengku Syafril dan tokoh masyarakat setempat.

Alsintan yang disalurkan berupa puluhan mesin tanam, mesin panen, handtraktor. tiga paket peralatan paking beras berupa mesin jahit karung beras dan karung beras tiap satu kelompok mendapat 1.000 lembar karung. Beberapa unit mesin pompa air dan bantuan biogas. Di bidang peternakan disalurkan 500 ekor bibit itik untuk tiap kelompok tani.

Bupati Harris mengatakan, upaya peningkatan produksi padi terus dilakukan, baik dari segi pembaruan peralatan dan pembaruan teknologi. Pemerintah Kabupaten telah mendatangkan penangkar pengelolaan lahan datang meneliti lahan pertanian yang terbentang di Kuala Kampar dan dibimbing oleh Litbang Provinsi Riau dan Pusat.

"Dari pembaruan teknolgi sekitar 200 haktare sudah bisa dua kali tanam/tahun. Jenis padi yang ditanam IP 200," kata Bupati Harris didampingi Kepala Dinas dan Tamanan Pangan Kabupaten Pelalawan.
Menurut Harris, tujuan utama pemerintah memperbaharui teknologi pertanian di daerah ini adalah untuk mengangkat perekonomian masyarakat.

"Di sini kantong kemiskinan yang perlu kita perhatikan dan bagaimana dengan peningkatan produksi pertanian yang ada bisa mengangkat kesejahteraan warga," kata Harris.

Jika di lihat dari hasil panan rata-rata, lanjut Harris, hasil pertanian padi di Kuala Kampar sudah di atas rata-rata yang ditetapkan pusat.

"Dari pusat 5 ton/haktar, hasil panen kita sudah di atas itu. Kalau targetkita, minimal bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Pelalawan," kata Harris.

Alih Fungsi
Pada kesempatan ini, Harris mengingatkan pada warga Kuala Kampar Agar jangan tergiur melihat hasil perkebunan sawit. Jika sawah dikelola dengan baik akan menghasilkan 5 kali lipat dari hasil panen sawit.
 
"Permasalahan sekarang, masyarakat tergiur dengan alih fungsi lahan ke kebun Sawit. Padahal, jika diolah dengan benar 1 haktar sawah sebanding dengan 5 haktare kebun sawit," kata Harris.

Jika ada kesamaan gerak antara petani dan pemerintah, Harris berjanji terus meningkatkan teknologi pertanian untuk petani di Kuala Kampar. Shingga kedepan bisa menembus target hasil pananen padi di angka 12,6 ton/haktare.(adv/humas)