Bupati Hadiri RUPS LB Bumi Siak Pusako

Bupati Hadiri RUPS LB Bumi Siak Pusako
JAKARTA (HR)-Agenda tahunan yang disebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bumi Siak Pusako  tahun buku 2014, dihadiri Bupati Kampar, H Jefry Noer, selaku salah satu pemegang saham.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Siak Pusako tersebut dilangsungkan di Room Bengkalis, Hotel Borobudur, Jakarta selasa (26/5). Rapat dihadiri para Bupati/Walikota di Provinsi Riau yang notabene sebagai pemegang saham antara lain Pemprov Riau, Kepala Biro Pembangunan, Syarial Abdi, Bupati Kampar, H Jefry Noer, Bupati Siak, H Syamsuar, Walikota Pekanbaru, Firdaus, Sekda Pelalawan, T Muklis.

Selain para pemegang saham, rapat juga dihadiri pimpinan jajaran BSP, Komisaris, H Hamsan, Iyan Pranajaya, Indra Rasid, Direktur PT BSP, Bismantoro Prabowo, Tito Utoyo, selaku notaris PT BSP. Rapat tersebut berlangsung secara tertutup.

RUPS-LB berdasarkan pasal 9 ayat 2, RUPS dapat mengambil keputusan yang sah apabila sudah dihadiri seluruh pemegang saham BSP. Sesuai agenda, RUPS-LB membahas sejumlah agenda, di antaranya rapat sturuktur organisasi perusahaan dan anak perusahaan, penetapan renumerisasi direksi, serta dewan komisaris holding dan anak perusahaan, serta penetapan gaji karyawan PT BSP tahun 2016.

Selain itu, agenda berikutnya dalam RUPS-LB tersebut, yakni menyangkut kepemilikan saham setiap Kabupaten. Saat ini saham Pemrov Riau pada PT BSP sebanyak 18,7 persen, Kabupaten Siak 72,29 persen, Kampar 6,02 persen, Kabupaten Pelalawan 2,41 persen dan Kota Pekanbaru sebesar 1,21 persen," sebut Tito Utoyo, Notaris PT BSP, saat membacakan persentase jumlah saham daerah di BSP dalam kesempatan acara itu.

Selain masalah saham juga langsung membahas rencana kepemilikan gedung, perubahan susunan dewan komisaris PT BSP holding dan anak perusahaan, serta hal lain yang dianggap perlu.

Jefry usai rapat tersebut mengatakan harapannya kepada PT Bumi Siak Pusako, agar pihak PT BSP bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam program lima pilar pembangunan Kampar dalam mewujudkan Zero Kemiskinan, Zero Pengangguran dan Zero Rumah Kumuh di Kabupaten Kampar.(adv/humas)