Kemiskinan Melilit Warga RT 04 Kampung Buantan Besar

Meski Punya KK, Tapi tak Pernah Mendapat Raskin

Meski Punya KK, Tapi tak Pernah Mendapat Raskin
Kondisi keluarga di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak khususnya di RT 04/02 Dusun Kolam Hijau sangat mengenaskan. Bisa dikatakan 90 persen penduduknya berada di garis kemiskinan. Namun sayangnya, mereka tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Tak terkecuali bantuan beras miskin.
 
Padahal sebagian besar warga di RT 04 memiliki kartu keluarga. Namun hal itu tidak menjamin, mereka mendapat bantuan raskin yang menjadi hak mereka sebagai warga negara yang miskin. Kalaupun mereka dapat jatah raskin, namun itu sisa dari pembagian raskin masyarakat Buantan besar yang tinggal di luar atau dekat dengan kantor kampung.
 
Hal ini disampaikan Jamal (46), warga Kampung Buantan Besar RT 04 RW 02. Ia beserta masyarakat yang lain tak pernah mendapatkan bantuan raskin. Meski diakuinya ada beberapa KK yang mendapat, namun hal itu terjadi sekali setahun. 
 
"Kami selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Segala apapun yang kita miliki seperti  musala, jalan, tempat pendidikan semuanya dibuat dengan dana dari swadaya masyarakat. Adapun bantuan raskin, itu hanya 1 tahun sekali dan itupun hanya 3 kg per KK," ujarnya.
 
Hal senada juga diungkapkan Usman (31), Ketua RT 04 RW 02. Selama ini yang dikeluhkan warganya memang sudah lama disampaikan kepadanya, namun bagaimana lagi, karena kebijakan semua bantuan itu ditentukan oleh aparat kampung.
 
"Memang iya, bantuan raskin yang kita terima itu setiap tahun hanya 3 kg per kepala keluarga (KK). Jadi mau tidak mau ya harus kita terima dari pada tidak dapat sama sekali. Bantuan raskin itu didapat kalau pas saya ke sana, dan itupun sisa dari pembagian raskin di Kampung Buatan Besar. Harapan kami tentunya kalau ada bantuan raskin agar bisa dibagi sama rata kususnya untuk keluarga yang kurang mampu atau miskin. Karena kami tinggal di wilayah Kabupaten Siak, dan sudah menjadi penduduk Siak mohon warga kami ini bisa diberi perhatian lebih," harapnya.
 
Sementara itu Penghulu Kampung Buatan Besar Suwanto melalui Bagian Kesra Armiya ketika dikonfirmasi di kantornya mengatakan, warga yang berada di RT 04 RW 02 itu tidak mendapatkan bantuan raskin.Karena RT itu ditangguhkan dari pihak desa maupun kecamatan dari tahun 2013 kemarin.
 
"Warga RT/RW 04/02 itu tidak mendapatkan bantuan raskin, karena RT tersebut sudah ditangguhkan dari tahun 2013 kemarin. Jatah yang dikirim ke sana itu jatah dari toleransi warga Buatan Besar yang mendapatkan raskin. Di kampung kita ada sekitar 65 KK yang mendapatkan bantuan raskin, dan mereka semua rata-rata rela memberikan sebagian jatahnya itu untuk masyarakat yang tinggal di sana," jelasnya.***