Ribuan Masyarakat Maawuo di Sungai Tombang

Ribuan Masyarakat Maawuo di Sungai Tombang

KAMPAR TIMUR (HR)- Ribuan masyarakat dari berbagai desa mengikuti acara maawuo atau menangkap ikan di Sungai Tombang, di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar Timur, Minggu (24/5).

Maawuo di Sungai Tombang ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak sungai ini dibangun oleh pemerintah orde baru. Meski baru pertama, namun jumlah masyarakat yang hadir tidak kalah dengan acara tradisi maawuo di Danau Bokuok dan Danau Sembat.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Koto Perambahan, M Yusuf, serta perangkat Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar Timur. Membludaknya masyarakat terlihat sejak Minggu (24/5) pagi. Masyarakat datang dari berbagai kalangan, dari yang tua hingga anak-anak. Masyarakat yang datang bukan hanya dari Kecamatan Kampar Timur saja, namun juga dari kecamatan tetangga, seperti Tambang dan Kampar.

Mereka datang dengan menenteng berbagai peralatan yang telah disiapkan, seperti pukat atau jaring, jala, tangguk dan peralatan lainnya yang bisa digunakan untuk menangkap ikan.
Kades Koto Perambahan, M Yusuf, kepada Haluan Riau, menjelaskan, Sungai Tombang dibangun puluhan tahun lalu oleh pemerintah orde baru kala itu, bertujuan untuk mengairi sawah masyarakat di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar Timur. "Selama itu pula Sungai Tombang ini tidak pernah dilakukan pencarian ikan secara massal oleh masyarakat setempat," ujarnya.

Yusuf berharap, Maawuo di Sungai Tombang juga menjadi salah satu agenda pariwisata di Kabupaten Kampar, karena mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat. "Kalau terus kita publikasikan saya yakin jumlah masyarakat dari luar daerah akan semakin ramai datang ke sini," pungkasnya.(hir)