TELUK KUANTAN (HR)-Kerusakan akibat pelebaran jalan jalur dua Tugu Carano-Kota Teluk Kuantan mengakibatkan tanah penahan tebing pagar STM longsor dan saluran pipa air. Sehingga masyarakat tidak bisa menikmati fasilitas PAM.

Kerusakan ini menjadi tanggungjawab kontraktor bersama Dinas Bina Marga. Untuk itu, Dinas Bina Marga agar memerintahkan rekanan segera memperbaiki kerusakan.
 
Demikian disampaikan anggota  DPRD Musliadi pada penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPj Bupati 2014, Jumat (22/5).

Dewan meminta agar pemerintah melakukan evaluasi ulang terhadap pekerjaan, evaluasi ini meliputi kualitas pekerjaan, dan ke depan kegiatan yang komplek agar dibuatkan perencanaan matang.

Terhadap pekerjaan tiga pilar, UNIKS, pasar modern dan hotel, Dewan merekomendasi, agar dievaluasi terutama terkait penyelesaian pekerjaan disesuaikan ketentuan pengadaan barang. Untuk itu pertimbangan besaran biaya dengan hasil dan kualitas pekerjaan harus dinilai secara rasional.

Yang perlu dipertimbangkan, dampak lingkungan seperti pembangunan pasar yang mengakibatkan rusaknya aspal yang diakibatkan tidak adanya drainase air sehingga berdampak kerusakan jalan. (rob)