Pasca Perbaikan Akibat Bocor

Kolam Renang Dara Sembilan Belum Difungsikan

Kolam Renang Dara  Sembilan Belum Difungsikan

BENGKALIS (HR)-Kolam renang Dara Sembilan yang saat ini dikelola oleh BUMD PT Bumi Laksamana Jaya  belum difungsikan pasca perbaikan akibat bocor awal Januari lalu. Belum difungsikannya kolam renang tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya, terutama mereka yang sudah terbiasa berenang di kolam Dara  Sembilan.

“Katanya sudah diperbaiki, tapi dua hari lewat saya kesana belum ada tanda-tanda kolam renang difungsikan,” ujar Syafri warga Kota Bengkalis kepada wartawan, Minggu (24/5).

Dikatakan, kolam renang “Dara Sembilan” merupakan satu-satunya kolam di Bengkalis yang dijadikan tempat “pelampiasan” pencinta olahraga renang. Begitu kolam rusak, maka otomatis mereka terpaksa menahan diri, karena tidak mungkin mereka berenang di laut yang kondisinya ekstrim.

“Seharusnya ada penjelasan dari pihak pengelola, kapan kolam renang dibuka kembali,” ujarnya lagi.

Terpisah, Manajer Kolam Renang dan Wisata Haspian Tehe saat dihubungi memebenarkan kalau kolam renang “Dara Sembilan” belum dibuka pasca perbaikan akibat kebocoran beberapa waktu lalu. Seperti pernah disampaikan, secara teknis kolam renang sudah tidak ada masalah, hanya saja saat ini terkendala dengan ketersediaan air bersih.

Selama ini, sambung Haspian, air bersih untuk kolam renang dan juga waterpark dipasok dari PDAM Bengkalis. Namun, musim kemarau yang terjadi sejak awal tahun membuat proses pengisian air oleh PDAM ke kolam renang tidak maksimal. Pihaknya dapat memaklumi, karena walau bagaimana pun, PDAM harus memprioritaskan air bersih ke rumah-rumah warga.

“Dalam beberapa hari terakhir memang hujan, tapi sepertinya belum begitu signifikan untuk pengisian waduk PDAM. Kita berharap kepada masyarakat untuk bersabar. Pokoknya kalau kolam sudah terisi air sesuai standar, maka akan kita buka kembali,” ujar Haspian.

Sementara itu, Kepala PDAM Cabang Bengkalis, Muhammad Yunus Zainal, saat dihubungi mengatakan, pengisian air ke kolam renang memang dibatasi karena pihaknya lebih mengutamakan penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga. “Kita sudah melakukan pengisian (kolam renang,red) secara rutin dalam dua pekan terakhir tapi ya seberapa dapat lah. (man)