Program Peningkatan Hasil Perikanan Belum Maksimal

Program Peningkatan Hasil Perikanan Belum Maksimal

TELUK KUANTAN (HR)-DPRD menyayangkan program peningkatan hasil perikanan yang selama ini difokuskan pembuatan kolam dinilai cukup efektif meningkatkan produksi perikanan. Namum banyak dari kolam yang dibuat terkendala pemasaran.

"Terhadap program ini agar tidak hanya terfokus pada pembuatan kolam saja, tetapi juga diperhatikan pembinaan petambak dan dibantu pemasaran. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata juru bicara DPRD Musliadi pada paripurna, JUmat (22/5).

Dewan merekomendasikan agar bantuan bibit yang dianggarkan untuk disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Selain itu, untuk bidang pertanahan agar memprioritaskan program tapal batas yang jelas antar desa, kecamatan dan aset-aset pemerintah.

Disamping itu, bagian pertanahan harus memberikan perhatian terhadap langkah-langkah antisipasi konflik lahan baik antar masyarakat, maupun antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan.

Terkait pengelolaan aset, pendataan aset harus dilakukan dengan baik sehingga tertata dan tercatat, sehingga aset yang merupakan kekayaan daerah dapat dikuasai dengan bukti yang sah.  

Untuk itu aset-aset yang belum lengkap secara administrasi segera dilengkapi,  untuk aset strategis yang belum sepenuhnya dikuasai segera diurus dengan pihak provinsi atau pusat untuk penyerahan aset.

Untuk bidang perkebunan, diharapkan melaksanakan pengadaan bibit berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat.
Banyaknya bibit yang hilang, pemerintah diminta memperbaiki mutu bibit yang disediakan dan perlu melakukan penambahan personil pada pembibitan tersebut.

Untuk pengadaan jaringan listrik, direkomendasikan diprioritaskan kepada desa yang belum ada jaringan yang tidak tertampung oleh PLN.

Terkait perencanaan kegiatan, ke depan perencanaan dilakukan dengan penyusunan yang matang, sehingga dana yang dianggarkan bisa dilaksanakan sebagaimana harapan yang telah direncanakan. (rob)