Kajari Irup Apel Harkitnas

Kajari Irup Apel Harkitnas

DUMAI (HR)-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dumai, Eko Siwi Iriyani didaulat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2015, Rabu (20/5) di halaman perkantoran Pemda Jalan HR Soebrantas, Dumai.

Suasana upacara tampak begitu khidmat, upacara diikuti oleh unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS), siswa, mahasiswa, kepolisian dan TNI di Dumai. Tampak juga hadir di tenda undangan Agus Widayat (Wakil Walikota Dumai), unsur SKPD dan unsur Forkominda di Dumai.

Pada kesempatan itu, Eko menyampaikan sambutan Menkominfo RI, Rudi Antara. Lewat sambutan, disampaikan bahwa satu program pembangunan karakter saat ini adalah Revolusi Mental. Sebab pembangunan karakter yang baik, nantinya akan memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

"Satu wujudnya yakni kerja nyata, untuk mewujudkan Indonesia sejahtara," ujarnya.

Sebagaimana diketahui dalam visi misi Presiden dan wakil Presiden Jokowi-JK, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan pemerintahan Indonesia sekarang ini.

Pembangunan karakter tidak hanya di jajaran birokrasi pemerintah tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat.
Pembangunan karakter yang disebut dengan "revolusi mental" tersebut diharapkan akan menghasilkan sumberdaya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taat aturan.

Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa.

Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, maka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 tahun 2015 ini mengambil tema "Melalui Hari Kebangkitan Nasionla Kita Bagkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera".

Tema ini kata Kajari, mengandung makna bahwa Kebangkitan Nasional sekarang lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekadar pengembangan wacana.

Tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai Negara pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif.

"Momentum Harkitnas ini juga harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah air.

Tidak ada bangsa yang maju tanpa perjuangan dan kerja keras. Tidak ada bangsa yang maju tanpa pengorbanan. Dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing," beber Kajari.

Tujuan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.

"Kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI," imbuhnya. (zul)