TEMBILAHAN (HR)–Ketua Komisi II DRPD Kabupaten Indragiri Hilir Ahmad Junaidi, kembali mengingatkan soal pola kerja sama yang diterapkan perusahaan perkebunan dengan petani.

Pola kerja sama yang baik, kata Junaidi, yakni pola jual beli hasil perkebunan, bukan dengan pola jual beli lahan. "Pasalnya pola jual beli lahan sudah pasti merugikan masyarakat untuk jangka panjangnya. Ke depan mereka bakal kehilangan lahan perkebunan," ungkapnya baru-baru ini.

Dalam dunia usaha keuntungan merupakan hal yang wajar dan sah. Namun mesti diingat jangan keuntungan di satu sisi. Sementara masyarakat yang akan dirugikan. Jika ada perusahaan yang masih menerapkan sistem itu, ia orang petama yang menentangnya.

“Sebagai besar masyarakat kita bermata pencarian sebagai petani. Jadi kalau ada yang berani bermain-main soal komitmen maka lawannya kita, bukan masyarakat itu saja,” sebutnya. (kpc/aag)