60 Warga Kampung Teluk Masjid

Gratis Pasang Instalasi PLN

Gratis Pasang Instalasi PLN

SUNGAI APIT (HR)- Sekitar 483 warga Kecamatan Sungai Api mendapat bantuan gratis pemasangan instalasi listrik PLN dari pusat. Untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran pihak PLN, tim dari propinsi langsung turun ke lapangan untuk melihat warga-warga yang sudah diusulkan mendapat bantuan tersebut.

Hal ini disampaikan Pendi (65), bagian teknik ADM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan  Riau (WRKR), Selasa (19/5) di Kantor Kampung Teluk Masjid.

Ia mengatakan, program bantuan pemasangan listrik PLN secara gratis ini merupakan program nasional, dan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu atau miskin.

"Bantuan ini hanya untuk masyarakat kurang mampu. Bantuan ini berupa pemasangan instalasi secara gratis, mulai dari kabel, KWH, maupun lampu semuanya gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kita datang kemari untuk melakukan survei apakah warga yang diusulkan tersebut layak untuk dibantu," jelasnya.

Lanjut Pendi, penerima bantuan program ini di Kecamatan  Sungai Apit sekitar 384 KK, namun dari 384 tersebut masih dalam survei, kalau mereka layak maka akan segera dipasang instalasinya.

"Daerah yang sudah kita survei yaitu di Kampung Mengkapan, Teluk Batil, Lalang,Tanjung Kuras, Paret 1/2, dan Teluk Masjid, sedangkan kampung-kampung yang lain yang ada di Kecamatan Sungai Apit yang belum kita survei. Kita akan melanjutkannya besok," ujarnya.

Sementara itu Penghulu Kampung Teluk Masjid Jefriden bersyukur program ini masuk ke kampungnya. Dikatakannya program ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Masyarakat kita yang  mendapat bantuan PLN gratis ini sekitar  60 kepala keluarga, dan mereka semua rata-rata keluarga yang  kurang mampu. Data keluarga yang kurang mampu ini kita ambil dari ketua RT, RW dan kepala dusun berdasarkan SKM, KTP dan KK mereka. Setelah itu pihak PLN dan Distamben langsung turun ke lapangan untuk mengecek kmbali seperti yang sudah dilakukan saat ini. Semoga apa yang kita usulkan bisa segera terealisasi," pungkasnya. (gin)