SINABOI (HR)- Kerusakan jembatan kayu Sinaboi sepanjang 110 meter mulai ancam pengendara. Di samping sebagian kayu gelar sudah mulai lepas, ada berapa di antaranya tidak dipaku. Apabila pejalan kaki atau pengendara salah sedikit saat melintas, bisa berakibat fatal.

Pantauan, belum lama ini pebecak motor terlihat kesulitan melewati jembatan, karena ada bagian kayu yang sudah terlepas dan harus diperhatikan secara seksama tempat melewatinya.

Tampak seorang warga sedang membenahi gelagar melintang jembatan itu, dan kerusakan terparah berada pada bagian menikung jembatan, pada sisi pemukiman masyarakat.

Terkait hal tersebut, Kabid Program Dinas Bina Marga dan Pengairan, Budimulya, ketika Wakil Bupati Erianda meninjau kawasan tersebut, Rabu (13/5), mengatakan, kalau bentang jembatan Sinaboi mencapai 110 meter.

Besarnya bentangan jembatan ini katanya tidak bisa serta merta dibangun menggunakan APBD Rokan Hilir, karena dibutuhkan biaya sekira Rp130 miliar.

Saat ini, pihaknya menurut Budimulya, telah membuat Detail Enginering Desain (DED) jembatan tersebut, dan akan diusulkan pembangunan fisiknya melalui dana Provinsi Riau maupun pemerintah pusat.

“Kalau dibangun menggunakan dana kita (Pemkab Rohil, red) agak berat, bentang 110 meter itu, diperkirakan menghabiskan dana Rp130 miliar, Pak Wakil,” laporan Budimulya.

Mendapat laporan seperti itu, Wakil Bupati Erianda saat itu meminta Dinas Bina Marga dan Pengairan, untuk mengupayakan secepatnya, karena masyarakat sudah kesulitan. “Tolong diupayakan itu, kita minta bantuan provinsi, atau pusat, karena masyarakat sangat membutuhkan,” perintah Erianda. (zmi)