Pasca Ricuh di Singhil

Kedua Pihak Sepakat Berdamai

Kedua Pihak Sepakat Berdamai

SINGINGI HILIR (HR)-Pasca aksi kericuhan yang terjadi Jumat (15/5) malam, pemuda Desa Koto Baru dan Sungai Pakudi, Singingi Hilir, kondisi saat ini sudah mulai kondusif.
 
Kedua bela pihak yang dimediasi tokoh masyarakat, ninik mamak, unsur pemuda dan Upika sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Puluhan personil Polsek yang di backup Polres masih berjaga-jaga untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

Kronologis kejadian, kericuhan bermula saat sejumlah pemuda Desa Koto Baru yang baru pulang menonton pertandingan bola kaki dari Kuntu, Kampar Kiri melewati jalan lintas di Desa Sungai Paku dilempari oknum tak dikenal.

Akibat lemparan, sejumlah pemuda Koto Baru, luka dikepala terkena batu. Tak terima kejadian yang menimpa rekan-rekannya, pukul 21.00 WIB, 400 pemuda Desa Koto Baru mendatangi Desa Sungai Paku melakukan sweeping dan melakukan pemukulan terhadap sejumlah masyarakat di Sungai Paku.

Aksi tersebut membuat arus lalu lintas macet. Beruntung kepolisian turun ke lokasi, dan aksi kericuhan cepat diredam sehingga tidak meluas. Akibat aksi tersebut, sejumlah warga Sungai Paku mengalami luka serius.

Sejumlah warga Desa Sungai Paku mengalami luka-luka, diantaranya Azan (14), Gendut (27), Iyat  (20), Digi (17), Joni, Bijan, Riksi dan Deri. Selain korban luka, tujuh kendaraan juga mengalami kerusakan.

Ratusan pemuda Desa Koto Baru sempat berada di Desa Sungai Paku selama dua jam. Pukul 23.00 WIB mereka kembali setelah kedua tokoh masyarakat meredam dan menurunkan emosi.
Kapolres AKBP Edy Sumardi P melalui Kasubag Humas Polres Kuansing Iptu Musabi Minggu (17/5) mengatakan, kedua belah pihak sepakat berdamai, kondisi saat ini mulai kondusif. (rob)