Dheni Kurnia Kembali Pimpin Forki

Dheni Kurnia Kembali Pimpin Forki

PEKANBARU (HR)-H Dheni Kurnia kembali terpilih menjadi Ketua Umum Federasi Olahraga Karate Do Indonesia Riau periode 2015-2019 setelah dalam Musprov Forki Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Sabtu (16/5), mendapatkan suara terbanyak.
Sebelum pemilihan ketua umum, terdapat dua calon masing-masing H Dheni Kurnia sebagai calon incumbent dan Firdaus. Namun setelah pemilihan dilakukan Dheni keluar sebagai pemenang dengan mengantongi 17 suara, sementara Firdaus hanya mendapatkan enam suara.
Atas dipercayanya kembali Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau itu menjadi Ketua Umum Pengprov Forki Riau, Dheni merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh insan karate yang telah kembali mempercayai dirinya.
"Tugas Forki Riau ke depan sangat berat yakni meloloskan sebanyak-banyaknya atlet karate Riau tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat nanti," ujar pemilik DAN IV itu.
Apalagi KONI Riau sudah menargetkan satu emas di PON 2016 Jabar tersebut. Untuk itu, Dheni berharap dirinya didukung oleh seluruh pengurus yang akan disusunnya sehingga bisa merealisasikan target tersebut.
"KONI Riau menargetkan Forki Riau dengan satu emas. Hal ini cukup berat karena kita harus melalui babak kualifikasi yaitu Kejurnas Pra PON 2015. Untuk itu, target awal kita adalah meloloskan sebanyak-banyaknya atlet di PON 2016 Jabar itu. Hal itu bertujuan untuk memperbesar peluang kita untuk meraih emas," ujarnya.
Untuk menghadapi Kejurnas Pra PON 2015 itu, Forki Riau sudah melaksanakan pemusatan latihan berjalan. TC tersebut bertujuan untuk mencari 17 karateka yang dipersiapkan untuk bertanding di 17 nomor yang dipertandingkan.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis yang membuka Musprov tersebut menyebutkan KONI Riau menargetkan Forki untuk mendapatkan satu emas atau sama dengan PON 2012 Riau lalu dimana Riau sukses mendapatkan satu emas atas nama Asmaul Husna.
"Tidak usah muluk-muluk dulu. Tahap awal, KONI menargetkan agar Forki bisa meloloskan setengah dari 17 nomor yang dipertandingkan di PON 2016 Jabar. Setelah itu, bagaimana merealisasikan pencapaian PON 2012 lalu yaitu satu emas," ujar Emrizal Pakis.
Untuk itu, dirinya berharap agar Forki segera melakukan persiapan dengan seluruh atlet dan pelatih termasuk, Asmaul Husna yang sudah kembali menjadi atlet Riau. Sebelumnya, Asmaul Husna ingin pindah ke Jawa Barat, namun akhirnya Jabar mencabut gugatannya sehingga Husna tetap menjadi atlet Riau.
"Asmaul Husna harus kembali dirangkul sebab dia masih muda dan tetap potensial. Selain itu, juga dipersiapkan atlet yang lain," tegas Emrizal. (pep)