Pemkab Optimis Raih Adipura 2015

Pemkab Optimis Raih Adipura 2015

BANGKINANG (HR)- Kendati tahun sebelumnya Kabupaten Kampar hanya mampu meraih sertifikat Adipura kategori Kota Kecil Terbersih, namun tahun 2015 ini Kabupaten Kampar optimis mampu meraih penghargaan dan Piala Adipura tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Kampar, Jawahir,  kepada wartawan, Rabu (13/5), di Bangkinang, usai menerima tim pusat penilai Adipura di Kabupaten Kampar.

Jawahir menambahkan, tim pusat penilaian Adipura tahun 2015 ini sudah melakukan pemantauan dan melakukan verifikasi di Kabupaten Kampar. "Kita yakin dan optimis tahun 2015 ini Kampar sukses meraih penghargaan dan Piala  Adipura tersebut," ujar Jawahir, sambil mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Bangkinang Kota untuk mendukung program Adipura tersebut.
 Dikatakannya, persiapan dinas yang dipimpinnya sudah matang. Untuk mendongkrak nilai Kampar, tahun ini,  pihaknya telah membenahi sejumlah fasilitas yang dianggap perlu dilakukannya penambahan dan diperbaiki.

Di antaranya, penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pembenahan sejumlah fasilitas umum lainnya, seperti pembenahan dan peningkatan kebersihan ruang hijau di terminal, RSUD, Puskesmas, sekolah, komplek perkantoran, pemukiman warga, drainase, tempat pembuangan sementara sampah, tempat pembuangan akhir sampah dan lain sebagainya.

 Justru itu, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kampar, telah menyurati semua pihak terkait di atas, terutama di jajaran pemerintah utuk membangun RTH dan kebersihan di lingkungan perkantoran masing-masing.

Kemudian melayangkan surat edaran kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan dan keasrian lingkungan tempat tinggal mereka.
 
Saat ini pihaknya terus tingkatkan budaya peduli sampah, lingkungan bersih dan asri serta terus berupaya mencanangkan, budaya hidup sehat di lingkungan masyarakat. “Hanya saja masyarakat kita masih minim rasa memiliki dan ikut serta peduli dan menjaga lingkungan bersih.

Budaya bersih adalah milik kita semua bukan milik pemerintah tetapi milik masyarakat secara bersama-sama,” ujarnya sambil mengajak seluruh masyarakat terlibat dan mendukung Kampar meraih Adipura.(hir)