TELUK KUANTAN (HR)-Fraksi Partai Nasdem menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten memperbaiki rekrutmen penerimaan siswa baru untuk SMAN Pintar.

Demikian disampaikan juru bicara Fraksi Nasdem, Sarjan pada paripurna pandangan umum fraksi terhadap LPKj Tahun 2014, Rabu (13/5).

Hadir Bupati Sukarmis, Ketua DPRD Andi Putra, wakil ketua DPRD dan anggota DPRD, serta pejabat Pemkab .
Dengan sistem membagi rata lima perkecamatan akan merugikan anak berprestasi. Untuk itu, demi rasa keadilan secara personal seleksi tersebut dilakukan berdasarkan hasil rangking UN.

Kemudian, berdasarkan hasil pembahasan dan pemaparan LKPj 2014, realisasi kebijakan dan tingkat capai cukup memuaskan terutama program infrastruktur. Namun di lapangan, Dewan masih menemukan persoalan pengaspalan jalan di Desa Pulau Sipan Inuman yang kondisinya rusak parah.

Selain itu juga ditmukan adanya material proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan standar dan ukuran yang disarankan dinas terkait.

Sedangkan Fraksi Perjuangan Hanura melalui juru bicaranya Maruli Tamba berharap dialokasikannya anggaran pendidikan gratis SD. SLTP dan SLTA sebesar 20 persen betul-betul bisa gratis dan sekolah tidak meminta biaya tambahan.

Fraksi ini juga meminta penjelasan terhadap pembebasan tanah 1,6 hektare di Kenegerian Kari sebesar Rp1,7 miliar. Sementara dari pantauan hargatanah hanya Rp400 juta-an. Kemudian pembebasan tanah samping Gedung Abdoer Rauf seluas 2 hektare dengan harga Rp7 miliar.

Semua harga pembebasan cukup fantastis, sehingga fraksinya minta penjelasan dasar penetapan harga tanah tersebut. (rob)