PEKANBARU (HR)-Ketua DPRD Riau, Suparman, tetap menginginkan dilakukannya proses assessment ulang terhadap calon Sekretaris DPRD Riau. Karena itu, pihaknya menolak tiga nama yang diajukan Plt Gubri, yang disebut-sebut akan mengisi posisi itu. Sejauh ini, ketiga calon tersebut dinyatakan telah lulus proses assessment yang digelar Pemprov Riau, beberapa waktu lalu.

Menurut Suparman, posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) atau Sekretaris DPRD Riau, bukanlah jabatan buangan dari hasil assessment yang telah dilaksanakan Pemprov Riau beberapa waktu lalu.

Meski ketiga calon itu disebut-sebut telah lulus assessment, namun tidak ada satu pun yang menghadap kepada pimpinan DPRD Riau. Hal itulah yang mendasari penolakan itu, karena pihaknya menilai calon Sekwan yang ditunjuk Pemprov Riau tidak proaktif.

"Tidak ada satu pun calon Sekwan yang sowan kepada kita. Setelah assessment pun tidak ada, jadi kami tidak mau jabatan Sekwan ini jabatan buangan dari hasil assessment. Setelah tidak lolos di jabatan lain baru mendaftar Sekwan, ini yang kita tolak," tegas Suparman, Minggu (10/5).

Menurutnya, keinginannya agar calon Sekwan dilakukan assesment ulang, akan dirapatkan bersama pimpinan Dewan yang lainnya, pada pekan ini. Dirinya akan menjelaskan kepada seluruh pimpinan bahwa assessment ulang harus tetap dilaksanakan, dan dirinya tetap menolak calon Sekwan yang diajukan Plt Gubri, walaupun pimpinan Dewan lainnya tidak menyetujui langkah itu.

"Saya mempunyai hak untuk menolak sebagai pimpinan Dewan. Saya akan rapatkan bersama dengan pimpinan Dewamn yang lain, kenapa saya menolak calon Sekwan yang lulus assessment sekarang. Kita tidak ingin berpolemik, pahami apa isi statemen saya. Saya yakin mereka pasti memahaminya setelah rapat nanti," ungkap Politisi partai Golkar ini.

Suparman juga mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya juga belum menerima tiga nama calon Sekwan yang akan diajukan oleh Plt Gubri. Padahal calon-calon tersebut perlu dirapatkan dengan pimpinan yang lain, walaupun dirinya tetap akan menolak tiga nama calon Sekwan tersebut.

"Secara komunukasi dengan Plt sudah ada, dia baru mengatakan akan menyampaikan suratnya kepada kita. Tapi sampai saat ini belum juga ada surat dan namanya. Bagaimana kami mau percaya dengan calon tiga nama yang diajukan nanti," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman, mengatakan, untuk calon Sekwan tidak perlu dilakukan assessment ulang. "Tidak perlulah, kita seleksi calon Sekwan yang diajukan. Kalau memang cocok kita terima tapi kalau tidak ada yang cocok, kita kembalikan kepada Plt Gubri. Terserah Plt nanti apakah diassessment ulang atau yang lainnya diajukan," ungkap Noviwaldi.

Hal yang sama juga disampaikan anggota Komisia A DPRD Riau, Kordias Pasaribu, yang membidangi pemerintahan. Menurutnya, tidak ada dasar untuk mengulang assessment terhadap calon Sekwan. Semua calon sudah melalui seleksi baik dari kepolisian, tim Pansel, wawancara khusus dengan Plt Gubri. Bahkan hasil assessment sudah dilaporkan kepada KASN dan disetujui.

"Tidak ada yang salah dalam proses assessment kemarin, jadi tak perlu diulang," ujarnya. (nur)