Dampak Proyek Penimbunan Jalan

Tanah Kuning Bertebaran di Jalan Hang Tuah

Tanah Kuning Bertebaran di Jalan Hang Tuah

SIAK (HR)- Proyek penimbunan jalan yang berada di dekat Masjid Islamic Center membuat suasana bundaran Jalan Hangtua, dekat LAM Kota Siak berdebu dan kotor. Selain itu dikhawatirkan tanah kuning yang berserakan tersebut di kala musim hujan menjadi licin dan akan menjatuhkan pengendara sepeda motor.

"Kami merasa kurang nyaman melihat pemandangan Jalan Hangtuah di tengah Kota Siak ini penuh dengan tanah kuning yang berserakan bekas mobil-mobil proyek yang mengangkut tanah tersebut. Herannya lagi, terkesan tidak ada tindakan dari dinas terkait untuk melakukan penyemrotan atau membersihkan tanah kuning tersebut. Sehingga bapak-bapak yang berjualan di sekitar jalan tersebut harus mengalah untuk membersihkan tanah tersebut dengan menggunakan ember atau semprot," kata Azwar (28), warga Siak, Jumat (8/4).

Hal senada juga diungkapkan Warni (35) warga Siak, yang setiap hari melintasi jalan tersebut. Ia merasa tidak nyaman dengan debu yang diakibatkan tanah tersebut.

"Debu berhampuran kalau musim panas bang, dan kalu musim hujanpun jalan tersebut becek. Padahal jalan tersebut di dalam Kota Siak. Seharusnya pihak kontraktor atau dinas terakit bisa melakukan penyiraman agar jalan tersebut bisa bersih kembali bebas dari polusi udara," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BMP Siak Irfing Kahar Arifin melalui Kabidnya Ardi Irfandi mengatakan membersihkan tanah kuning itu tugas kontraktor atau rekanan.
"Kalau dalam metode pengerjaan proyek, itu kewajiban mereka para rekanan untuk membersihkan tahan kuning yang berserakan tersebut. Seharusnya mobil tersebut setelah melakukan muatan tanah, bannya harus disemprot dengan air, agar tidak mengotori jalan lintas atau jalan kota. Karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat jika jalan tersebut terguyur hujan dan licin.
 
Tindakan kita tentunya akan memberikan teguran kepada pihak terkait agar segera membersihkan tanah tersebut," tegasnya.(gin)