TEMBILAHAN (HR)–Warga yang melewati ruas Jalan Baharuddin Yusuf parit 11 Tembilahan diminta waspada, sebab kondisi ruas jalan tersebut saat ini sangat memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, karena kerusakan ruas jalan tersebut sangat parah, warga yang berada di sekitar ruas jalan tersebut merubah  nama jalan tersebut menjadi Jalan Maut.

Wajar warga membuat nama tersebut jalan dengan menggunakan berbagai bahan seperti ban bekas, pohon dan papan tipis. Karena, di badan jalan tersebut terdapat lobang besar yang cukup membahayakan para pengendara.

Apalagi lobang itu tak tampak oleh para pengedara roda dua maupun roda 4, karena tertutup genangan air."Jika tidak diberi tanda, sering kali para pengendara terjebak dan terjatuh. Memang sering terjadi, kan cukup berbahaya,” ujar salah seorang warga setempat.

Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor di Tembilahan, Udi (24) mengaku kesulitan melintasi jalan tersebut. “Kok begini ya kondisi jalan di perkotaan, cukup memprihatinkan,” katanya dengan heran.

Untuk diketahui, Jalan Baharuddin Yusuf tersebut merupakan jalan provinsi dan menjadi tanggung jawab pihak Pemerintah Provinsi Riau. Namun demikian, tetap saja Pemkab Inhil yang menjadi sasaran masyarakat.

Seperti yang disampaikan wakil rakyat pada tanggapan Fraksi pada rapat paripurna beberapa waktu lalu menilai pemerintah kabupaten Inhil ini kurang berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Riau terkait kondisi jalan Provinsi yang ada di Inhil.“Jika hanya pasrah menunggu kapan masyarakat bisa menikmati jalan provinsi yang baik di sini,” ujar Surya Lesmana. (mg3)