BAGANSIAPIAPI (HR)- Sebanyak 12 personel Satuan Polisi Pamong Praja Rohil akan ditugaskan untuk jaga malam di Jembatan Pedamaran I dan II. Pasalnya, sejumlah peralatan seperti kabel dan lainnya yang ada di jembatan itu sering hilang.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda kepada wartawan usai meninjau Jembatan Pedamaran I dan II, Kamis (7/5) siang. Selama ini, aset yang ada di jembatan pedamaran I dan II banyak yang hilang.

"Kita tidak ingin hal itu terulang lagi, makanya kita tugaskan Satpol PP untuk jaga malam di jembatan tersebut," kata Erianda.

Dikatakan Erianda, Satpol PP yang akan ditugaskan nanti sebanyak 12 orang. "Jadi, mereka nanti pakai shift jaga malam. Tadi juga pada saat saya meninjau di jembatan itu, di mana pemilik warung yang ada di jembatan melaporkan kepada saya bahwa mereka (maling, red) kemarin malam mengambil kabel dan beberapa besi yang ada di jembatan. Maling melakukan aksi pada malam hari sekitar pukul 01.00 WIB," paparnya.

Untuk itu masyarakat diimbau bersama-sama menjaga aset daerah ini. "Jika seandainya terulang lagi dan ditemukan pencurinya pasti akan kita proses secara hukum," ancamnya.

Erianda menilai, dengan ditugaskan Satpol PP nanti diharapkan bisa mencegah aksi pencurian. "Apalagi dalam waktu dekat kedua jembatan ini akan segera diresmikan. Kita juga berharap mudah-mudahan Pak Presiden atau Wapres yang akan meresmikan nanti. Karena Jembatan Pedamaran I dan II merupakan ikon Kabupaten Rokan Hilir," imbuhnya.

Dalam peninjauan itu Wakil Bupati Rohil Erianda juga didampingi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Bina Marga dan Pengairan, Raja ST dan Kabid Program Budi Mulya, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar (DKPP) Ibus Kasri, Kabag Humas Setdakab Rohil Her-manto, Kabid Cipta Karya Dinas Cipta Karya Aulia, serta sejumlah personel Satpol PP. (adv/humas)