Hadiri Pembukaan Satgas TMMD Ke-94 Kodim 0314 Inhil

Bupati: TNI Manunggal Sangat Positif

Bupati: TNI Manunggal Sangat Positif

TEMBILAHAN (HR)- Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa ke-94 Kodim 0314 Inhil di halaman Kantor Kecamatan Kempas, Kamis (8/5/).

Upacara pembukaan langsung dipimpin Komandan Danrem 031 Wira Bima, Brigjen Nurendi, serta dihadiri juga Ketua DPDR Kabupaten Inhil Dani M Nursalam, Dandim 0314 Inhil, Kapolres Inhil, Ketua TP PKK Inhil serta sejumlah pejabat Inhil.

Pada kesempatan itu, HM Wardan mengatakan kegiatan dari TNI manunggal ini dinilainya sangat positif. Tidak hanya pada TNI itu sendiri, namun memberi efek baik terhadap masyarakat, khususnya di mana tempat penyelenggaraan TMMD tersebut.

“Tentunya kita berterima kasih yang secara tidak langsung turut membantu Pemkab pada pengembangan desa. Dengan kegiatan ini, masyarakat desapun juga merasa terbantu seperti pada infrastruktur jalan, pembenahan mesjid-mesjid dan lain sebagainya,” ujarnya.

Di samping itu juga dinilainya positif terkait pengembangan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat. Menurutnya, dulunya anggota TNI ini ditakuti oleh masyarakat daerah.

Dengan adanya kegiatan seperti TMMD tersebut rasa ketakutan masyarakat pun sudah hilang dengan sendirinya. Sebagai pemerintah daerah, Bupati menyatakan akan memelihara komunikasi yang baik ini hingga betul-betul bisa menimbulkan hasil yang bisa dinikmati masyarakat.

Sementara itu, Brigjen Nurendi menyampaikan upacara pembukaan TMMD itu dilakukan serentak sebanyak 61 kabupaten se-Tanah Air Indonesia. Sebab kegiatan tersebut merupakan program TNI secara nasional.

“Program kita inikan memasukkan TNI ke desa-desa diseluruh pelosok tanah air dan ini cukup membantu kinerja pemerintah terutama pada swasembada pangan dan lain-lainnya. Yang jelas, untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan TMMD ini dapat dibaginya pada dua bagian yakni pelaksanaan fisik dan non fisik. Untuk fisik ini katanya, bisa berupa membangun infrastruktur dan lainnya.

Sedangkan untuk pelaksanaan non fisik pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah Menteri RI.
“Pelaksanaan non fisik ini terkait pemahaman umum seperti radikal ISIS dan Narkoba,” jelasnya. (adv/humas)