TEMBILAHAN (HR)- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir diminta serius membenahi kawasan ibukota kecamatan, khususnya permasalahan drainase dan pasar yang tidak tertata dengan rapi.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Inhil, Edi Gunawan mengungkapkan, masih banyak ditemui kawasan ibukota kecamatan yang tidak tertata dengan baik, seperti jalan yang rusak, saluran drainase macet dan pasar yang kumuh.

“Seperti ibukota Kecamatan Kateman, Sungai Guntung yang kondisi infrastruktur jalan dan drainasenya yang tidak berfungsi dengan baik, Sehingga saat musim hujan sangat kotor dan terendam banjir,” ungkap politisi PKB, Kamis (7/5).

Untuk itu, sangat dibutuhkan keseriusan Pemkab Inhil bagi menata kawasan jalan dan drainase di kawasan ibukota kecamatan ini. Diharapkan, dilakukan pengawasan bagi bangunan rumah toko yang baru dibangun agar menyediakan saluran drainase tersebut.

Edi menegaskan, masalah drainase di wilayah ibukota kecamatan harus menjadi perhatian dari Pemkab, karena saat ini apabila hujan turun dan pasang dalam air menggenangi badan jalan bahkan sampai ke halaman rumah warga.

“Diharapkan, permasalahan jalan dan saluran drainase di wilayah ibukota kecamatan dapat menjadi perhatian Pemkab Inhil. Nantinya penataan drainase juga dilakukan di sejumlah jalan lainnya yang berada di dalam kota, termasuk pada jalan-jalan yang berada di daerah pemukiman penduduk,” imbuhnya.

Ia juga menghimbau kepada pengembang rumah toko (ruko) dipinggir jalan agar juga membangun fasilitas drainase. Selain itu ia meminta agar ada pengawasan dari instansi teknis terhadap bangunan-bangunan ruko yang tidak dilengkapi dengan drainase.

“Tidak ada drainase di depan ruko justru menyebabkan air meluap di jalan. Kita berharap ada pengawasan dan teguran kepada pemilik ruko yang justru tidak membuat drainase di halaman rukonya,” harapnya.(rtc/ara)