Sempena HPN

Bupati Dianugerahi Pin Emas

Bupati Dianugerahi Pin Emas

TEMBILAHAN (HR)- Malam puncak peringatan Hari Pers Nasional tingkat Provinsi Riau, yang dipusatkan di Kabupaten Indragiri Hilir  berjalan dengan khidmat, sukses dan lancar, Minggu (3/5) malam. Dalam kesempatan ini, Bupati Inhil HM Wardan dianugerahi pin emas.

Kegiatan yang digelar di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Jusuf Tembilahan ini, dihadiri Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, sejumlah kepala daerah di Provinsi Riau, ketua dan jajaran pengurus PWI Pusat, unsur Forkopimda dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta tokoh masyarakat dan para awak media yang ada di Bumi Lancang Kuning.

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Pusat Margiono, menyerahkan penghargaan PWI Award kepada lima kepala daerah di Provinsi Riau, yakni Plt Gubri Arsydjuliandi Rachman, Walikota Pekanbaru Firdaus, Bupati Kampar Noer, Bupati Kuansing Sukarmis dan Bupati Inhu Yopi Arianto.

Sedangkan Bupati Inhil HM Wardan, dianugerahi pin emas yang merupakan penghargaan dari PWI kepada tuan rumah penyelenggaran peringatan HPN. Ketua PWI Pusat Margiono, dalam sambutannya menyatakan sangat bangga, karena bisa menyerahkan secara langsung PWI Award kepada 5 tokoh di Provinsi Riau.

"Ini bukanlah penghargaan semata, tapi lebih menganggap 5 tokoh ini sebagai pihak yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembanan dan kemajuan pers di Riau," tutur Margiono.

Apalagi, lanjut Margiono, berdasarkan pantauan langsungnya ke berbagai daerah yang melaksanakan HPN, hanya di Negeri Seribu Parit ini yang paling meriah dan istimewa, sehingga membuat capeknya selama diperjalanan menjadi hilang.

"HPN ini bukan hanya kerjanya PWI saja, tapi juga seluruh pihak terkait lainnya yang termasuk dalam komponen pers. Hanya saja, dikarenakan HPN ini bertepatan dengan hari lahirnya PWI, maka PWI akan menjadi motor pengeraknya," terangnya. Oleh karena itu, Margiono mengimbau kepada seluruh awak media, memberikan timbal balik yang lebih dalam menyampaikan informasi, sera kegiatan dan program pembangunan daerah kepada masyarakat.

"Berdasarkan Undang-undang dan kode etik, Pers adalah alat perjuangan dan pembangunan bangsa. Jadi, mari sama-sama kita maknai hal ini, guna memajukan dan mengembangkan daerah," imbuhnya. (adv/humas)