BAGANSIAPIAPI (HR)- Pemda Rohil merilis, jumlah aset benda bergerak seperti mobil dan sepeda motor nilainya diperkirakan mencapai Rp7 triliun. Tapi sayang sebagian besar masih dikuasi mantan pejabat.

Demikian dikatakan Asisten IV Bidang Administrasi Setdakab Rohil, Dahniar, Sabtu (2/5) di Bagansiapiapi. "Saat ini kita tengah melakukan pendataan aset milik Pemkab Rohil secara baik dan benar, pendataan yang telah kita lakukan sudah 90 persen, dan hanya 10 persen saja yang belum tercatat," kata Dahniar.

Target kita tahun 2015 ini seluruh aset milik daerah, baik yang bergerak dan tidak bergerak telah terdata dengan baik. Apabila sudah terdata semua, maka selanjutnya aset tersebut akan dilakukan penghapusan dengan melakukan pelelangan.

"Kita lihat dulu kondisi asetnya, kalau memang tidak bisa dipakai, maka akan kita lakukan penghapusan," ujar Dahniar sembari mangatakan kalau aset itu dipaksakan memakainya maka akan membebankan anggaran daerah.

Diakui Dahniar, Pemkab Rohil telah mengirimkan surat kepada mantan pejabat baik di eksekutif maupun legislatif supaya mengembalikan Mobdin ke Bagian Perlengkapan. Apabila tidak ada iktikat baik untuk mengembalikannya, maka pemkab akan melakukan penarikan paksa.

"Saat ini kita tengah melakukan pendataan, apabila sudah valid data administrasinya, maka pemkab akan bekerja sama dengan pihak hukum untuk menariknya," ancamnya.
Berita sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) sekretaris Daerah (Sekda) Rohil memuji terhadap mantan pejabat yang mengembalikan Mobdin.

"Kita hanya memberikan surat peringatan kepada teman-teman kita yang sudah tidak bertugas lagi, supaya Mobdin yang dipegangnya dikembalikan ke Pemerintah, niat kita hanya ingin menginventarisir seluruh aset. Baik itu aset bergerak maupun aset yang tidak bergerak. pendataan ini kita lakukan secara bertahap," katanya. (zmi)