Pemprov Beri Sinyal Lanjutkan Tol Dumai-Pekanbaru

Pemprov Beri Sinyal Lanjutkan Tol Dumai-Pekanbaru

DUMAI (HR)-Pemprov Riau bakal memberi sinyal bakal melanjutkan pembangunan jalan tol antara Dumai-Pekanbaru. Kado ini diberikan atas bertambahnya usai Kota Dumai yang sudah masuk ke-16 tahun setelah pisah dari Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Pemprov Riau, Kasiaruddin saat memberikan sambutan pada sidang paripurna HUT XVI Kota Dumai di Kantor DPRD Dumai, Senin (27/4) lalu di Dumai.

"Ya, dalam waktu dekat Pemprov Riau akan segera melaksanakan program pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru ataupun sebaliknya, dan akan menggesa penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," katanya dihadapan seluruh tamu undangan.

Bahwa saat ini Pemprov Riau tengah menggesa pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru yang memang merupakan program unggulan Pemprov Riau. Sejauh ini, pemerintah sedang menyusun kesiapannya.

"Saat ini Pemprov Riau tengah mengatur pembebasan lahan yang nantinya akan menjadi ruas jalan tol, namun diperkirakan jalan tol Dumai-Pekanbaru ataupun sebaliknya akan dilakukan dan dikerjakan dalam tiga sesi. Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana," jelasnya.

Disamping itu, Kasiaruddin juga menyebutkan bahwa Pemprov Riau kini juga tengah mendesak Pemerintah Pusat untuk segera mengesahkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar pembangunan Riau khususnya program unggulan jalan tol tersebut dapat segera dilaksanakan.

Namun terkait sudah sampai dimana proyeksi kerja penyelesaian RTRW yang tengah dilakukan oleh tim penyelesaian RTRW Provinsi Riau, Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Dumai ini masih enggan menyampaikan dan memaparkannya.

"Pelaksanaan pembangunan jalan tol ini, berdasarkan informasi yang diterima oleh pusat, sudah diketahui siapa pelaksana kerjanya. Hanya saja saat ini Pemprov Riau tengah dirundung kerumitan dalam melaksakan kerja rumah yang sangat berat, yaitu pembebasan lahan dan hutan yang menjadi rute jalan tol Dumai-Pekanbaru," tutupnya.

Dari sejak awal pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru ataupun sebaliknya diprogramkan, Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Daerah Kota Dumai selalu saja mengalami permasalahan rumit yang menjadi pekerjaan rumah yang sulit terjawabkan, yakni pembebasan lahan dan hutan yang akan menjadi rute jalan tol.(zul)