DUMAI (HR)-Walikota Dumai H Khairul Anwar secara resmi membuka pameran Dumai Expo 2015 sempena HUT ke-16 Kota Dumai, Senin (27/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Soebrantas, Dumai.

Walikota Dumai dalam sambutannya mengatakan, malam resepsi daerah ini merupakan jamuan kedaerahan sebagai tanda rasa syukur atas Ridho Allah SWT yang telah mengantarkan Dumai menjadi Kotamadya yang selanjutnya disebut Kota berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai.

"Malam ini kita kembali mengenang salah satu peristiwa besar yang terjadi enam belas tahun lalu yang telah mengubah tonggak sejarah daerah ini. Dumai telah berganti status dari Kota Administratif yang berada dibawah wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi Kotamadya dan selanjutnya disebut Kota, memiliki pemerintahan sendiri, mengurusi secara otonom masyarakatnya, terpisah dari Kabupaten Induk yakni Bengkalis," kata Khairul Anwar.

 Masih dalam sambutan Wako, Kota Dumai telah mendapatkan otomoninya, mengatur administrasi pemerintahannya sendiri serta tegak sama tinggi dengan Kabupaten/Kota lain di Indonesia.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Dumai memberikan apresiasi dan rasa hormat yang tinggi kepada beliau-beliau para perintis, pelopor dan pejuang serta pendahulu daerah ini. Kini, kita semua telah dapat menikmati buah dari hasil perjuangan mereka, Alhamdulillah. Dengan usianya yang lebih dari satu setengah dasawarsa, Kota Dumai kini menjelma menjadi salah satu kota primadona di Pantai Timur Pulau Sumatera. Mengingat letaknya yang sangat strategis,  bersebelahan dengan salah satu selat tersibuk di dunia yakni Selat Malaka, sehingga Dumai merupakan daerah yang tepat bagi pengembangan industri ke pelabuhan," urai Wako.

Wako berharap, panggung seni rakyat ini mampu membina hubungan silaturrahim kita selaku umat manusia dan tentunya juga untuk melestarikan seni budaya daerah, agar nilai-nilai budaya melayu tetap eksis bahkan berkembang hingga generasi berikutnya dengan tidak meninggalkan adat budaya melayu dimana pun kita berada sekaligus dapat beradaptasi kepada adat budaya lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia acara, Said Mustafa dalam sambutannya mengatakan, Dumai Expo 2015 ini akan berkahir pada 2 Mei nanti. Sempena HUT ke-16 kota Dumai tahun 2015 ini, juga telah melakukan berbagai kegiatan pertandingan seperti vollyball, funbike, lomba memancing, cerdas cermat, futsal, sepakbola, badminton, gerak jalan pelajar se kota dumai, off road.

"Juga kegiatan bakti sosial. Yakni, memberikan bantuan kepada anak yatim, sunatan massal, bantuan kaum dhuafa serta acara tabligh akbar oleh Ustadzah Prof DR Tuti Alawiyah dari pengurus pusat BKMT Jakarta dan alunan syahdu grup nasyid, upacara bendera dan sidang paripurna," jelas Said.

Acara pembukaan Dumai Expo 2015 tersebut ditandai dengan hiburan seni musik tradisional Kabupaten Kampar, hiburan dari Sanggar Siti Laut, pemukulan gong, pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan mengunjungi stand pameran.

Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Dumai beserta isteri, Wawako Dumai beserta isteri, mantan walikota/wawako beserta isteri, ketua DPRD Dumai beserta isteri, mantan ketua DPRD dan anggota DPRD Dumai beserta isteri,anggota DPRD Riau, Sekdako Dumai dan isteri.

 Forkopinda dan Ketua DPRD Dumai, para mantan sekretaris daerah dan isteri, para mantan ketua DPRD kota Dumai dan isteri,  TNI, Polri, ormas, pemimpin BUMN, BUMD, swasta se Kota Dumai, ketua LAM Kota Dumai, pejuang, camat dan lurah se Kota Dumai dan insan pers.

Pantauan Haluan Riau di lapangan, pada malam pertama pergelaran Dumai Expo 2015, pengunjung membeludak. Saking sesaknya, bahkan untuk berjalan di lorong stand harus mengantre. Pengunjung diperkiraka berjumlah ribuan orang, selain warga Dumai ada yang sengaja datang dari Pekanbaru, Bengkalis, Duri, Bagansiapi-api dan lainnya.

Jejeran pengunjung terbanyak berada di lokasi penjualan batu akik. Dimana, sejak beberapa bulan terakhir masyarakat semakin menggilai hobi tersebut. Ada yang dipakai untuk cincin, kalung hingga aksesoris lainnya.(zul)