Mobil Toke Sawit Mempura Dirampok

Mobil Toke Sawit Mempura Dirampok

SIAK (HR)- Perampokan masih merajalela di Siak. Yang terbaru menimpa anak buah Sihotang (50), seorang toke sawit yang tinggal di Kampung Paluh, Kecamatan Mempura.Truk miliknya yang sedang memuat sawit dibawa kabur oleh kawanan perampok, Kamis (23/4) di daerah Simpang Tiga Maredan, Kecamatan Tualang.

“Mobil truk yang dikendarai anak buah saya itu sedang memuat sawit, dihadang pelaku perampok sekitar pukul 04.00 WIB di kawasan Simpang Tiga Maredan. Sopir saya ditodong agar turun dari mobil, lalu truk saya dibawa kabur,” ujar Sihotang.

Lebih lanjut Hotang menceritakan, untung saja sopir atau anak buahnya selamat, sehingga bisa memberikan keterangan pada pihak kepolisian.

“Untung sopir saya tidak mengalami cedera, hanya trauma saja dan saat ini kami sudah melaporkan kasus ini ke pihak Polsek Tualang. Kalau kerugian yang saya alami atas kejadian ini berkisar Rp350 juta lebih,” imbuhnya.

Sihotang berharap pelaku perampokan bisa segera ditangkap dan hukum sesuai undang-undang yang berlaku. Ia juga meminta kepada pihak yang berwajib bisa melakukan patroli di kawasan-kawasan yang rawan perampokan, agar masyarakat bisa nyaman dan tenang.

Sementara itu Kapolsek Tualang Achmad Gusti Hartono, Jumat (24/4), membenarkan peristiwa perampokan di daerah Maredan.

"Kita sudah panggil para saksi untuk dimintai keterangan. Saksi mengatakan mobil truk jenis cunter warna kuning dengan tulisan Obama di kaca depan, dengan nopol BM 9907 SC bermuatan sawit diberhentikan oleh mobil Innova warna hitam tanpa nopol. Truk dihentikan dengan cara dihadang dengan mobil Innova, kemudian turun 3 orang dan memerintahkan membuka pintu dengan  2 orang disebelah kanan dan 1 org di sebelah kiri. Kemudian kaca dipecahkan, setelah itu korban diikat dan diturunkan di Simpang Perak," jelasnya. Ditambahkan Achmad, korban melapor ke Polsek Sei Kijang dan Polsek Tualang.

"Berdasarkan pengakuan korban, Hp, uang jalan RP800 ribu dan 1 buah mobil truk cunter warna kuning BM 9907 SC yang bermuatan sawit dibawa kabur perampok tersebut. Maka dari itu, kita sampai saat ini masih melakukan penyelidikan, mudah-mudahan pelakunya bisa tertangkap segera mungkin," pungkasnya. (gin)